kamus filsafat - cari istilah :

Minggu, 08 Maret 2009

ABSTRAK

Inggris: abstract. Kata Inggris ini berasal dari bahasa Latin abstractus. Kata absractus adalah bentuk partisipium perfek dari kata kerja abstrahere. Kata abstrahere terbentuk dari dua kata ab, yang berarti "dari" dan trahere berarti "menarik". Abstrak secara harfiah berarti ."terlepas dari", "ditarik dari".

Beberapa Pengertian

Abstrak ialah sifat dari pemahaman mengenai sebuah kualitas atau hubungan. Pemahaman itu kurang lebih bersifat umum yang berada di luar data yang ada di depan kita. Pemahaman bersifat abstrak kalau tidak ada kaitan dengan intuisi indrawi atau kalau penyajian-penyajian pemahaman itu menggambarkan obyeknya tanpa ciri-ciri individual. Penyajian-penyajian abstrak mempunyai dua peranan. Pertama berperan sebagai proses pembagian atau pemisahan yang menghasilkan pandangan ringkas. Karena tanpa berkaitan dengan ciri-ciri khusus, intelek sampai pada konsep-konsep yang lebih universal. Misalnya, "manusia", "makhluk inderawi", "makhluk hidup", dst. Ini disebut abstraksi total. Kedua, penyajian abstrak merupakan bantuan dalam mengetahui struktur logis dari konsep-konsep dan struktur metafisis dari realitas. Karena tanpa mempedulikan pendukung atau penyandang, intelek memisah-misahkan bagian-bagian hakiki yang merupakan pemberi bentuk. Misalnya kebijaksanaan dipisahkan dari manusia yang bijaksana. Ini dinamakan abstraksi formal.


 

Karena itu, representasi abstrak dapat disebut sebagai konsep universal namun konkret, sejauh konsep tersebut tersusun dari suatu penyandang (Subyek) dan suatu bentuk (misalnya manusia). Representasi abstrak dapat juga disebut sebagai konsep formal. Konsep semacam ini menggambarkan bentuk tanpa penyandang (misalnya kemanusiaan, kepribadian).

Pandangan Beberapa Filsuf

  1. Dalam pandangan Skolastik, pemahaman disebut abstrak, kalau orang memahami suatu kualitas terlepas dari subyek pendukung. Pemahaman disebut konkret, kalau tidak dilepaskan dari subyek pendukung. Dalam pengertian Skolastik, manusia merupakan ide konkret, sedangkan kemanusiaan merupakan ide abstrak.
  2. Hegel memahami pengertian abstrak sebagai sesuatu yang terlepas sama sekali dari relasi, yakni suatu kesatuan yang bersifat eksklusif terhadap semua perbedaan. Sesuatu yang konkret ialah sesuatu yang terpaut secara penuh dengan semua hubungan, yakni kesatuan dengan merangkum semua perbedaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut